• News

    03 May 2015

    Budaya Sekolah (School Culture) di SMPN 1 Ciamis

    Budaya yang ada di sekolah merupakan amanat dari Permendiknas no. 19 tahun 2007 yaitu Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, lebih tepatnya terdapat pada lampiran permendikbud tersebut dengan judul "Budaya dan Lingkungan Sekolah".

    Ruang lingkup budaya yang telah baku dikembangkan di sekolah di antaranya adalah: upaya menciptakan suasana atau iklim kerja yang kondusif bagi warga sekolahnya, dan hal tersebut dimplementasikan oleh sekolah dengan diterbitkannya beberapa prosedur ataupun peraturan seperti: Tata tertib dan Kehidupan Sosial Siswa, tata Tertib Guru dan Karyawan.

    Prosedur ataupun peraturan di satuan unit kerja biasanya akan mengacu kepada regulasi/peraturan pemerintah dan atau dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan yang disetujui oleh warga sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah melalui rapat pleno.

    Bila prosedur ataupun peraturan yang telah disahkan kemudian dilaksanakan dengan konsisten dan komitmen oleh warga sekolah maka hal tersebut akan menjadi budaya di sekolah tersebut dan tidak jarang budaya di sekolah tersebut dapat menjadi ikon bagi sekolah tersebut.

    Budaya yang telah dibentuk di sekolah sebaiknya selalu dipelihara oleh warga sekolahn, terutama oleh kepala sekolah, guru dan karyawan, hal ini perlu menjadi perhatian sebab warga sekolah, khususnya peserta didik, selalu mengalami perubahan yakni dengan datangnya peserta didik baru pada setiap tahunnya, sehingga apabila kepala sekolah, guru dan karyawan tidak dapat konsisten dan komitmen untuk menjadi "TELADAN" bagi peserrta didik dalam pelaksanaannya maka budaya sekolah yang sudah terlaksana dengan baik akan menjadi luntur ditelan oleh waktu.

    Wayne K Hoy (2008:177) menjelaskan bahwa: "budaya dalam suatu organisasi merupakan implementasi dari komitmen suatu organisasi sehingga menggambarkan kualitas sebuah organisai tersebut untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari komponen eksternal."

    Dari penjelasan tersebut di atas, jelaslah bahwa budaya di suatu sekolah memiliki fungsi/manfaat terhadap sekolah itu sendiri dan fungsi dari sekolah tersebut di antaranya adalah sebagai pembatas, sehingga menciptakan 'perbedaan' di antara sekolah lainnya, menjadi ciri khas sekolah yang memiliki kesangupan dalam pengembangan fasilitas sekolah serta sebagai perekat perilaku warga sekolah.

    Di SMPN 1 Ciamis, budaya sekolah tersebut di atas dikuatkan dengan beberapa aktivitas seperti berikut ini:

    1. Disiplin warga sekolah dalam melaksanakan tugas (budaya apel pagi dan apel siang)
    2. Budaya kepedulian terhadap lingkungan sekolah, melalui: penataan lingkungan lingkungan yang bersih, indah, nyaman, asri dan aman
    3. Budaya Peningngkatan Iman dan taqwa peserta didik, melalui:
      a. Impelementasi 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
      b. Tadarus Al-Qur'an bagi siswa muslim sebelum belajar dilanjutkan dengan berdoa (Non Muslim juga sama di ruangan khusus)
      c. Wajib Sholat dhuhur berjamaah dimesjid sekolah
      d. Setiap hari Jumat pagi, Minggu ke 1 dan ke 3 melaksanakan Sholat Dhuha dan membaca surat Yassin, bersama-sama di halaman sekolah
      e. Melaksanakan sholat Jumat di mesjid sekolah
      f. melaksanakan kegiatan Muhasabah (setiap siswa selama setahun secara bergilir per-tingkat kelas mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 3 kali. Rincian kegiatannya: Sholat Magrib berjamah, Membaca Al-Qur'an, sholat Isa berjamaah, Pembinaan dari kepala Sekolah, Sholat Tahajud dan sholat subuh berjamaah).

    Dengan adanya penguatan budaya sekolah melalui beberapa kegiatan, diharapkan peserta didik yang lulus dari SMPN 1 Ciamis selain memiliki kompetensi lulusan yang baik, juga memiliki perilaku yang baik serta memiliki keimanan dan ketqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

    No comments:

    Tautan

    Budaya dan Lingkungan

    Info Sekolah